Berdasarkan luas pulau, Pulau Tidung
Besar merupakan pulau terluas diantara pulau-pulau pemukiman yang ada di
Kepulauan Seribu. Total wilayahnya mencapai 50,13 Ha. Jumiah penduduk yang
mendiami pulau ini sekitar 4.151 jiwa. Transportasi menuju Pulau Tidung dapat
ditempuh melalui dermaga Muara Angke, Rawa Saban dan Tanjung Pasir.
Pulau Tidung juga merupakan pusat pemerintahan kelurahan dan kecamatan, yaitu Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Lokasi kantor camat yang agak jauh dari dermaga bisa ditempuh dengan menggunakan becak atau angkutan kecil lainnya. Tepat di belakang kantor Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan juga terdapat rumah dinas pejabat kecamatan. Di depan kantor kecamatan juga terdapat taman interaktif yang difungsikan sebagai tempat sosialisasi warga atau taman bermain.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, maka Pulau Tidung memiliki sarana prasarana pendukung yang meliputi sarana pemerintahan, kesehatan, pendidikan dan perikanan kelautan. Sarana prasarana pemerintahan seperti Kantor Lurah, Gedung serba guna dan Kantor Polres Kepulauan Seribu Selatan.
Sarana prasarana Kesehatan seperti Puskesmas Terpadu dengan fasilitas pelayanan yang cukup memadai, Posyandu juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten guna memberikan fasilitas pelayanan kesehatan yang relatif dapat dijangkau oleh masyarakat setempat. Sarana prasarana pendidikan, mulai dari fasilitas Gedung Sekolah Dasar sampai SMK Kelautan, dimana sekolah ini menitikberatkan pada pendidikan berkurikulum kemaritiman.
Guna mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya di bidang kelautan, maka terdapat pula Balai Benih Ikan Laut yang merupakan tempat budidaya ikan laut, balai ini sangat bermanfaat bagi masyarakat agar tidak selalu bergantung pada kondisi alam, seperti diketahui bahwa saat ini kondisi perikanan sudah overfishing.
Sarana prasarana lain adalah terdapat jembatan penghubung antara Pulau Tidung Besar sebagai pulau pemukiman ke Pulau Tidung Kecil yang diperuntukan sebagai hutan lindung. lembatan ini dibangun oleh Pemerintah Kabupaten dalam rangka membuka akses antara Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil dimana pengembangan di masa depan akan diarahkan pada kawasan hutan lindung yang mampu menciptakan kawasan edukasi tidak saja bagi wisatawan, akan tetapi juga bagi riset dan penelitian.
Melalui jembatan yang terbentang ini, kita dapat melihat pemandangan laut yang indah dengan terumbu karangnya. Oleh karena itu bila ingin melihat keindahan terumbu karang di pulau ini maka wisatawan dapat melakukan kegiatan snorkeling atau diving. Di wilayah Pulau Tidung Besar ini juga merupakan tempat yang memiliki kekhususan disamping untuk wisata bahari dan menyelam di Pulau Tidung Besar ini pula seringkali banyak dikunjungi oleh para peneliti untuk melakukan berbagai kegiatan penelitian.
Pulau Tidung juga merupakan pusat pemerintahan kelurahan dan kecamatan, yaitu Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Lokasi kantor camat yang agak jauh dari dermaga bisa ditempuh dengan menggunakan becak atau angkutan kecil lainnya. Tepat di belakang kantor Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan juga terdapat rumah dinas pejabat kecamatan. Di depan kantor kecamatan juga terdapat taman interaktif yang difungsikan sebagai tempat sosialisasi warga atau taman bermain.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, maka Pulau Tidung memiliki sarana prasarana pendukung yang meliputi sarana pemerintahan, kesehatan, pendidikan dan perikanan kelautan. Sarana prasarana pemerintahan seperti Kantor Lurah, Gedung serba guna dan Kantor Polres Kepulauan Seribu Selatan.
Sarana prasarana Kesehatan seperti Puskesmas Terpadu dengan fasilitas pelayanan yang cukup memadai, Posyandu juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten guna memberikan fasilitas pelayanan kesehatan yang relatif dapat dijangkau oleh masyarakat setempat. Sarana prasarana pendidikan, mulai dari fasilitas Gedung Sekolah Dasar sampai SMK Kelautan, dimana sekolah ini menitikberatkan pada pendidikan berkurikulum kemaritiman.
Guna mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya di bidang kelautan, maka terdapat pula Balai Benih Ikan Laut yang merupakan tempat budidaya ikan laut, balai ini sangat bermanfaat bagi masyarakat agar tidak selalu bergantung pada kondisi alam, seperti diketahui bahwa saat ini kondisi perikanan sudah overfishing.
Sarana prasarana lain adalah terdapat jembatan penghubung antara Pulau Tidung Besar sebagai pulau pemukiman ke Pulau Tidung Kecil yang diperuntukan sebagai hutan lindung. lembatan ini dibangun oleh Pemerintah Kabupaten dalam rangka membuka akses antara Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil dimana pengembangan di masa depan akan diarahkan pada kawasan hutan lindung yang mampu menciptakan kawasan edukasi tidak saja bagi wisatawan, akan tetapi juga bagi riset dan penelitian.
Melalui jembatan yang terbentang ini, kita dapat melihat pemandangan laut yang indah dengan terumbu karangnya. Oleh karena itu bila ingin melihat keindahan terumbu karang di pulau ini maka wisatawan dapat melakukan kegiatan snorkeling atau diving. Di wilayah Pulau Tidung Besar ini juga merupakan tempat yang memiliki kekhususan disamping untuk wisata bahari dan menyelam di Pulau Tidung Besar ini pula seringkali banyak dikunjungi oleh para peneliti untuk melakukan berbagai kegiatan penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar